Menjadi bos untuk diri sendiri dimulai dengan meluncurkan bisnis.
Kewirausahaan merupakan hal paling menarik yang berpotensi mengubah hidup. Namun, bagaimana cara memulainya?
Mungkin Anda sudah memiliki produk brilian yang ingin dijual online. Atau mungkin Anda telah membangun audiens yang saling berinteraksi di media sosial. Bisa jadi juga, Anda sedang mencari ide bisnis pertama. Di mana pun posisi Anda dalam perjalanan bisnis, panduan ini akan menuntun Anda melalui 11 langkah penting yang perlu dipertimbangkan mereka yang ingin memulai bisnis.
Selanjutnya, pelajari cara menyempurnakan rencana bisnis, menganalisis kompetisi, mendaftarkan bisnis, dan melakukan penjualan pertama. Kemudian, terus berkembang dengan informasi tentang cara mengembangkan bisnis melalui pemasaran dan pendanaan.
Cara memulai bisnis dalam 11 langkah
- Kembangkan ide bisnis Anda
- Lakukan riset pasar
- Sumber produk Anda
- Buat rencana bisnis
- Pilih nama bisnis
- Tentukan struktur bisnis
- Danai bisnis Anda
- Daftarkan bisnis Anda
- Kembangkan merek
- Luncurkan website bisnis
- Pasarkan bisnis Anda
Siap memulai bisnis? Buat website Anda hari ini atau pelajari lebih lanjut tentang alat-alat Shopify untuk menjual online dan offline.
1. Kembangkan ide bisnis Anda
Memulai bisnis dimulai dengan sebuah ide. Produk, layanan, atau solusi unik apa yang bisa Anda tawarkan?
Metode yang banyak digunakan pengusaha untuk mengembangkan ide bisnis adalah mengidentifikasi niche. Niche adalah segmen pasar khusus yang mungkin kurang terlayani atau diabaikan bisnis lain. Misalnya, mengidentifikasi niche dalam industri perlengkapan hewan peliharaan bisa menginspirasi bisnis makanan hewan organik atau toko yang menjual mainan untuk kucing besar.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan pengetahuan, keterampilan, atau keahlian yang sudah dimiliki untuk menemukan ide bisnis. Contohnya, jika Anda tukang kayu terampil, Anda bisa memulai bisnis furnitur custom. Atau jika berminat di bidang kebugaran, Anda bisa memulai layanan latihan pribadi.
Setelah memiliki ide, tonton video ini untuk wawasan lebih lanjut tentang cara mengevaluasi profitabilitas dan keberlanjutannya:
2. Lakukan riset pasar
Memulai bisnis melibatkan lebih dari sekadar ide bagus. Anda perlu melakukan riset pasar untuk melihat apakah ada permintaan untuk produk atau layanan Anda. Ini melibatkan pendefinisian dan pemahaman audiens target, yaitu kelompok orang yang paling mungkin membeli produk Anda. Merekalah yang akan menjadi fokus pemasaran dan pengembangan produk Anda.
Cara populer untuk menemukan audiens target adalah membuat persona pembeli untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi mereka.
Riset pasar dapat dilakukan melalui survei, kelompok fokus, dan wawancara. Analisis pasar yang lebih luas mencakup wawasan industri dari laporan dan sumber lain.
Memahami tren pasar melibatkan studi industri, kompetitor, dan preferensi pelanggan. Semua ini tentang mengidentifikasi tren jangka panjang, volume pencarian produk Anda, tren pembeli yang muncul, dan potensi faktor yang berdampak pada pasar. Menganalisis kompetisi juga membantu Anda menonjol dan mendefinisikan unique selling proposition, yaitu sesuatu yang membedakan produk Anda dari yang lain.
Anda juga perlu memperkirakan ukuran pasar: total addressable market dan perkiraan tingkat penetrasi pasar.
Tonton video ini tentang cara melakukan analisis kompetitif untuk pendekatan terstruktur dalam riset pasar.
3. Pengadaan produk Anda
Setelah memvalidasi ide bisnis, langkah selanjutnya adalah memutuskan cara mengadakan produk. Bergantung pada bisnis Anda, Anda bisa jadi membuat barang sendiri, berkolaborasi dengan produsen, atau membeli dari grosir.
Untuk membuat item kerajinan tangan, siapkan ruang kerja di rumah atau sewa studio. Periksa persyaratan hukum untuk bisnis rumahan, terutama jika Anda membuat makanan atau kosmetik.
Jika membuat produk tidak memungkinkan atau tidak sesuai, pertimbangkan bermitra dengan layanan cetak sesuai permintaan. Mereka akan menangani produksi dan pengiriman. Seiring perkembangannya, Anda bisa bekerja dengan produsen private label untuk menciptakan produk bermerek unik.
Untuk produk yang dibuat di fasilitas pihak ketiga, Anda perlu menemukan mitra produsen. Produsen yang tepat akan memahami industri Anda dan lebih mungkin menjadi mitra bisnis.
Bisnis reseller mengadakan produk dari penjual pribadi, sementara retailer bekerja sama dengan pemasok inventori. Biasanya melalui grosir marketplace. Selain itu, Anda bisa menggunakan model dropshipping, yang melibatkan suplier agar langsung mengirim produk ke pelanggan. Untuk produk yang berkualitas lebih tinggi dan margin yang lebih baik, cobalah menggunakan jejaring suplier seperti Collective untuk terhubung dengan merek-merek Shopify yang sudah mapan.
Untuk saran lebih lanjut tentang menemukan dan bekerja sama dengan produsen, tonton video ini:
4. Buat rencana bisnis
Dengan ide bisnis yang sudah divalidasi dan pengadaan produk yang sedang berjalan, kini saatnya memetakan strategi dengan membuat rencana bisnis. Dokumen ini berfungsi sebagai peta jalan untuk menyusun, menjalankan, dan mengembangkan bisnis. Ini adalah alat yang akan Anda gunakan untuk meyakinkan orang lain bahwa berinvestasi atau bekerja sama dengan bisnis Anda adalah keputusan bijak.
Rencana bisnis mencakup berbagai hal. Mulai dari pernyataan misi yang mendefinisikan tujuan dan nilai bisnis, hingga proyeksi keuangan yang menguraikan perkiraan pendapatan, pengeluaran, dan profitabilitas.
Satu aspek utama dari rencana bisnis adalah strategi penjualan. Apakah Anda akan menjual secara online, secara offline, atau keduanya? Penjualan online dapat dilakukan melalui website sendiri, marketplace seperti Amazon dan Etsy, media sosial, atau gabungan dari semuanya.
Dengan menggunakan Shopify, Anda dapat menyederhanakan penjualan online dengan menghubungkan toko ke marketplace.
Bagian penting lain dari rencana adalah model bisnis. Sebagai bagian dari model, Anda akan menentukan apakah bisnis akan menjual langsung ke konsumen atau ke bisnis lain (B2B).
Ikuti lima tips ini untuk membantu menulis rencana bisnis yang menarik:
- Kenali audiens Anda: Pahami siapa yang akan membaca rencana bisnis Anda dan sesuaikan isinya untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi mereka.
- Miliki tujuan yang jelas: Definisikan apa yang ingin dicapai dengan bisnis dan uraikan langkah-langkah untuk mencapainya.
- Investasikan waktu untuk riset: Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang industri, kompetitor, dan target pasar. Ini akan membantu membuat keputusan dan prediksi yang tepat.
- Tetap ringkas: Rencana bisnis harus jelas dan lugas. Hindari jargon yang tidak perlu dan usahakan agar kalimat pendek dan sederhana.
- Pertahankan nada, gaya, dan voice yang konsisten: Ini membantu membuat rencana bisnis koheren dan mudah dibaca.
Terakhir, melihat contoh rencana bisnis lain untuk inspirasi dan memahami seperti apa rencana bisnis yang sukses akan sangat membantu bagi Anda.
Video ini menuntun dan menjelaskan kepada Anda tentang cara menulis rencana bisnis:
5. Pilih nama bisnis
Memilih nama bisnis adalah langkah utama. Nama yang dipilih harus mencerminkan merek dan selaras dengan audiens. Tips ahli untuk menamai bisnis termasuk mengusahakan agar nama tetap pendek dan mudah diingat, serta tidak terlalu spesifik sehingga membatasi bisnis untuk tumbuh atau berkembang.
Saat memilih nama, jangan lupa untuk memilih nama domain juga. Domain adalah alamat yang akan diketik pelanggan ke browser web untuk mengunjungi website atau toko online Anda. Idealnya, domain harus sesuai dengan nama bisnis untuk konsistensi.
Sebelum finalisasi, pastikan nama bisnis yang dipilih belum digunakan dan bahwa handle media sosial dan domain tersedia untuk Anda gunakan. Setelah diputuskan, kunci dengan menyiapkan profil sosial dan mendaftarkan domain.
Jika Anda kesulitan menemukan nama untuk mewakili merek, coba gunakan generator nama bisnis gratis.
Video ini mengajarkan tentang kerangka sederhana untuk menciptakan nama merek yang awet untuk bisnis Anda:
6. Tentukan struktur bisnis
Memilih struktur bisnis menentukan fondasi bisnis Anda. Pilihan dari struktur bisnis juga memengaruhi berbagai hal. Mulai dari operasional dan pajak, hingga tanggung jawab pribadi.
Struktur terbaik tergantung pada model bisnis, industri, sumber pendanaan, jumlah karyawan, dan jumlah anggota pendiri. Struktur bisnis paling sederhana adalah usaha perseorangan, di mana Anda dan bisnis adalah entitas yang sama. Meskipun ini berarti Anda menerima semua keuntungan, ini juga berarti Anda bertanggung jawab pribadi atas utang dan kewajiban.
Jika bisnis membutuhkan perlindungan lebih, Anda mungkin perlu membentuk Perseroan Terbatas (PT). PT menggabungkan elemen usaha perorangan dengan korporasi, menawarkan perlindungan dari tanggung jawab pribadi.
Apa pun pilihan Anda, penting untuk mendefinisikan detail kepemilikan dengan jelas, terutama jika memiliki mitra bisnis. Detail ini dapat mencakup peran, tanggung jawab, dan saham kepemilikan. Seiring bisnis berkembang, struktur bisnis juga dapat berubah.
7. Danai bisnis Anda
Bahkan bisnis terkecil memerlukan pendanaan. Meskipun hibah pemerintah tidak mungkin tersedia, Anda dapat menggunakan dana pribadi, mencari investor, atau mengambil pinjaman bisnis untuk meluncurkan usaha.
Asosiasi Usaha Kecil juga menawarkan pendanaan untuk kelompok khusus seperti wanita, minoritas, veteran, dan bisnis pedesaan.
Biaya memulai bisnis bervariasi, dengan banyak bisnis berbiaya rendah dapat diluncurkan dengan anggaran belasan juta rupiah. Berapa pun biaya awal yang digunakan, sebagian besar pengeluaran tahun pertama umumnya diinvestasikan kembali ke bisnis.
Sebagian besar bisnis, biaya terbesar akan berkaitan dengan pengadaan dan pengembangan produk. Namun, ingat untuk memperhitungkan semua biaya, terlepas seberapa sepele, termasuk biaya tidak terduga seperti asuransi dan pajak.
Analisis titik impas adalah proses menentukan pada titik mana bisnis dianggap menguntungkan. Ini adalah kalkulasi keuangan yang digunakan untuk menentukan jumlah produk yang perlu dijual untuk menutupi biaya. Mengetahui informasi ini akan membantu menetapkan harga produk guna memastikan margin keuntungan.
Biasanya, Anda dapat memperkirakan margin keuntungan lebih rendah jika menjual barang bervolume tinggi atau umum dan margin lebih tinggi jika menjual produk mewah.
Mengetahui cara menetapkan harga produk dapat menjadi sulit, tetapi dengan beberapa penghitungan dasar, Anda dapat menetapkan harga yang masuk akal tanpa ragu. Saat menetapkan harga, pertimbangkan strategi penetapan harga umum seperti competitive pricing, value-based pricing, atau keystone pricing.
Menyiapkan rekening bank bisnis untuk memisahkan dengan keuangan pribadi. Saat memilih bank, pertimbangkan reputasi, struktur biaya, dan seberapa ramah terhadap usaha kecil.
Mengelola keuangan melibatkan pemahaman laporan keuangan. Neraca mencantumkan aset, kewajiban, dan ekuitas. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan. Laporan arus kas merangkum transaksi kas.
Mengelola arus kas, penting untuk kesehatan keuangan bisnis baru. Menggunakan alat akuntansi usaha kecil dapat membantu mengawasi uang yang masuk dan keluar. Akuntan profesional juga dapat memberikan saran yang bermanfaat.
Bersiap untuk jatuh tempo pajak melibatkan pengelolaan keuangan sepanjang tahun. Pahami tenggat waktu pajak dan jenis pajak yang menjadi kewajiban bisnis. Ingat, banyak pembelian seperti pengiriman dan biaya situs web dapat dikurangi sebagai potongan pajak.
Terakhir, apakah Anda harus mengenakan pajak penjualan. Hal ini tergantung pada beberapa faktor yang dapat mencakup lokasi bisnis. Jika perlu mengenakan pajak penjualan, Anda perlu mendapatkan izin pajak penjualan dan menyiapkan pemungutan pajak di checkout toko.
Untuk informasi lebih lanjut tentang manajemen arus kas, tonton video ini:
8. Daftarkan bisnis Anda
Tergantung pada lokasi Anda berbisnis dan struktur bisnisnya, Anda mungkin memiliki kewajiban hukum untuk mendaftarkan bisnis pada pemerintah lokal dan nasional. Periksalah pada otoritas lokal untuk mencari tahu apa yang perlu dilakukan.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak perlu mendaftarkan bisnis secara resmi. Misalnya, usaha perseorangan yang beroperasi dengan nama pemilik, meraup penghasilan di bawah ambang batas tertentu dalam pendapatan tidak diwajibkan mendaftar secara resmi di banyak lokasi.
Pendaftaran bisnis membantu melindungi diri dan karyawan jika terjadi kesulitan tak terduga dan memungkinkan memperoleh layanan korporat seperti asuransi bisnis.
Bergantung pada struktur bisnis, Anda mungkin tunduk pada tanggung jawab pribadi dalam masalah hukum yang berkaitan dengan bisnis. Sebelum membeli polis asuransi, diskusikan dengan profesional untuk mencari tahu apakah perlindungan tanggung jawab pribadi diperlukan.
Jenis pendaftaran bisnis lain meliputi mendaftarkan merek dagang atau mengajukan paten. Hal ini berguna untuk melindungi kekayaan intelektual seperti penemuan atau nama bisnis secara legal. Anda mungkin perlu mendaftar di otoritas pajak untuk memungut dan membayar pajak.
Sementara itu, bergantung pada jenis produk dan layanan yang dijual, Anda bisa jadi memiliki persyaratan hukum untuk mengajukan lisensi bisnis atau izin.
Persyaratan lisensi berbeda-beda menurut daerah dan industri. Jika membutuhkan lisensi bisnis, pastikan memiliki detail penting seperti nama bisnis, alamat, dan nomor identifikasi perusahaan sebelum memulai permohonan.
9. Kembangkan merek
Menciptakan merek penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan ketika bersaing dengan bisnis lain yang menawarkan hal serupa. Merek Anda bukan hanya nama atau logo. Merek menceritakan kisah bisnis dan memastikan semua produk, konten, dan komunikasi terkait dengan Anda.
Untuk membangun merek, mulailah dengan mendefinisikan siapa Anda, apa yang dijual, dan misi apa yang ditetapkan dalam rencana bisnis. Pikirkan bagaimana Anda menginginkan kesan pelanggan saat berinteraksi dengan situs web atau layanan. Wawasan ini akan memandu strategi merek dan membantu membentuk nada dan bahasa yang menyusun voice merek Anda.
Kembangkan panduan gaya untuk menjaga voice dan visual merek tetap konsisten. Panduan harus berisi spesifikasi untuk logo, font, dan skema warna. Tanpa keterampilan desain pun, kini Anda bisa membuat logo sederhana menggunakan generator logo online gratis.
Gambar dan video produk adalah komponen merek yang sangat penting dalam bisnis ecommerce. Gunakan foto resolusi tinggi yang jelas guna menunjukkan detail produk dan foto lifestyle untuk menginspirasi pelanggan. Jika anggaran terbatas, Anda bisa mengambil foto dengan smartphone dan pencahayaan dasar. Foto stok juga solusi sementara yang baik.
Pastikan identitas visual konsisten di semua touchpoint. Mulai dari situs web hingga kemasan produk. Pengalaman bebas hambatan dapat memperkuat merek dan membangun loyalitas pelanggan.
Tonton video ini sebagai pengantar tentang branding bisnis:
10. Luncurkan website bisnis
Ketika branding sudah ditetapkan, pertimbangkan untuk mulai meluncurkan situs web bisnis. Jika bisnis akan menjual produk atau layanan online, gunakan builder website ecommerce yang memungkinkan penambahan fitur penjualan ke situs.
Dengan Shopify, Anda dapat membangun toko online lengkap yang sudah mencakup halaman produk dan checkout. Anda bisa menambahkan fitur ekstra yang relevan untuk bisnis dengan mengunduh aplikasi dari Shopify App Store untuk tugas-tugas semacam dukungan pelanggan, manajemen produk, booking, dan pengembalian (termasuk banyak aplikasi gratis lainnya).
Saat menggunakan platform ecommerce, mendesain situs kini menjadi mudah berkat tools drag-and-drop dan tema toko yang sudah didesain. Cukup pilih tema yang sesuai, lalu kustomisasi dengan font dan warna merek.
Atur homepage, dan unggah gambar produk ke halaman produk. Tambahkan konten ke halaman Tentang Kami. Anda sekarang siap untuk soft-launch dan menguji situs, mengumpulkan feedback, dan melakukan penyesuaian sebelum grand-opening.
Dapatkan inspirasi dengan toko online unik yang dibuat menggunakan Shopify:
11. Pasarkan bisnis Anda
Pemasaran tercatat sebagai salah satu aspek paling menantang dalam menjalankan bisnis Anda sendiri. Namun, pemasaran juga area tempat Anda akan menghabiskan banyak waktu dan anggaran. Strategi pemasaran yang kokoh sangat penting untuk mengarahkan traffic ke toko atau situs web, lalu mengonversi pengunjung menjadi pembeli. Rencana bisnis harus mencakup rencana pemasaran yang menguraikan strategi untuk menjangkau audiens target.
Jelajahi taktik pemasaran berbeda untuk menemukan cara terbaik menjangkau pelanggan:
- Tarik pelanggan langsung dengan menyediakan prapesan, menjalankan giveaway, dan menawarkan diskon.
- Pertimbangkan format content marketing seperti blog, video, dan media sosial untuk menangkap minat organik.
- Email marketing efektif untuk mengonversi leads dan mendorong bisnis berulang.
- Platform iklan online termasuk Google Ads dan Facebook ads mengekspos bisnis ke audiens online besar.
- Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook menawarkan cara untuk berinteraksi dengan audiens dan menjual produk.
Fitur media sosial seperti Instagram Shopping dan TikTok Shop memungkinkan bisnis membuat storefront dalam platform untuk menjual langsung ke pengguna.
Pastikan upaya pemasaran mencakup call to action yang menarik, baik mengarahkan pelanggan untuk berbelanja langsung atau mengunjungi situs web. Gunakan tools seperti Google Analytics untuk melacak performa dan menyempurnakan strategi. Memahami metrik ecommerce akan membantu mengoptimalkan pengeluaran pemasaran dan fokus pada aspek-aspek yang berhasil.
Kumpulkan masukan pelanggan melalui survei atau analisis tiket support. Lakukan review bisnis berkala untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan posisi pasar. Langkah-langkah ini akan memberikan kepercayaan diri dan kejelasan yang diperlukan untuk melakukan investasi lebih besar.
Cari pendanaan tambahan
Jika ingin berkembang, pertimbangkan opsi pendanaan tambahan. Perbarui rencana bisnis dengan visi pertumbuhan, kumpulkan laporan keuangan, dan sempurnakan elevator pitch. Mentor bisnis bisa sangat membantu dalam mempersiapkan pitch dengan memberikan saran dan feedback.
Jelajahi sumber pendanaan seperti pinjaman usaha kecil dari bank atau Credit Union, hibah dari organisasi, dan kampanye crowdfunding untuk mengumpulkan uang dari masyarakat.
Bangun komunitas
Komunitas adalah faktor yang semakin penting dalam kesuksesan bisnis, terutama untuk yang berada di pasar niche. Baik Anda melayani penyintas kanker payudara, komunitas Pribumi, atau kelompok niche mana pun. Berinteraksilah secara autentik: dengarkan, balas, dan minta feedback seiring perkembangan Anda.
Manajemen komunitas yang efektif melibatkan pemantauan percakapan, berinteraksi dengan pelanggan, moderasi diskusi, dan mengukur persepsi brand.
Perbanyak tim
Seiring berkembang, berfokuslah pada tugas mana yang memerlukan keterlibatan Anda dan mana yang bisa didelegasikan kepada orang lain. Namun, hanya rekrut karyawan ketika ada kebutuhan yang jelas untuk solusi manusia yang tidak bisa diotomatisasi atau ditangani dengan cara lain.
Misalnya, gunakan aplikasi untuk mengotomatisasi proses seperti komunikasi dukungan pelanggan dan pelaporan keuangan. Untuk dukungan tambahan, pertimbangkan alih daya tugas sekali pakai ke pekerja lepas dan asisten virtual.
Jelajahi pasar internasional
Seiring berkembang, pertimbangkan memperkenalkan bisnis ke target pasar yang sebanding di pasar internasional. Jika berencana mengirim secara internasional, pastikan kepatuhan dengan hukum negara tujuan dan dokumen bea cukai sudah terpenuhi.
Pertimbangkan agar menjadikan bea dan pajak transparan saat checkout untuk menghindari kejutan bagi pelanggan.
Dari penjual pertama kali hingga retailer global, Shopify cocok untuk semua orang. Lihat paket dan harga.
FAQ cara memulai bisnis
Bisakah memulai bisnis tanpa uang?
Untuk memulai bisnis tanpa uang, pertimbangkan opsi investasi rendah seperti toko dropshipping atau bisnis cetak sesuai permintaan. Model bisnis ini memungkinkan Anda untuk memulai bisnis dengan biaya minimal dan mendanai pertumbuhan melalui bootstrapping. Anda juga dapat menjelajahi pinjaman usaha kecil atau kampanye urun dana. Memanfaatkan keterampilan yang ada dan menggunakan alat gratis untuk memulai.
Bagaimana cara memulai bisnis hanya dengan ide?
Setelah memiliki ide bisnis, Anda sudah dalam perjalanan. Berikut langkah-langkah mengubah ide menjadi bisnis:
- Riset ide, produk, pasar, dan audiens.
- Sumber produk, vendor, atau bahan baku.
- Tulis rencana bisnis.
- Pilih nama bisnis (dan domain).
- Putuskan struktur bisnis dan daftarkan pada pemerintah.
- Danai bisnis dan kelola keuangan.
- Kembangkan strategi dan identitas merek (pilih nama, desain logo, dll.).
- Bangun dan luncurkan situs web.
- Pasarkan bisnis (siapkan media sosial, buat rencana pemasaran, dll.).
Apa opsi pendanaan terbaik untuk startup?
Pendanaan dapat membantu mengembangkan bisnis. Pertimbangkan opsi pendanaan berikut:
- Pinjaman usaha kecil dari bank, Credit Union, atau pemberi pinjaman alternatif. Penasihat keuangan dapat membantu memilih opsi terbaik.
- Hibah usaha kecil dari organisasi yang selaras dengan nilai bisnis. Hibah tidak harus dikembalikan, tetapi mungkin memiliki ekspektasi non-moneter.
- Urun dana, kampanye untuk mengumpulkan uang dari masyarakat, sering menawarkan insentif seperti produk atau keanggotaan.
Kapan harus memulai bisnis?
Tidak ada waktu sempurna untuk memulai bisnis. Mulai ketika memiliki waktu, perhatian, dan dana untuk mulai berkomitmen. Memulai saat masih bekerja memungkinkan menguji ide dengan risiko lebih kecil sebelum beralih ke kewirausahaan penuh waktu.
Apa yang dibutuhkan untuk memulai bisnis?
Untuk memulai bisnis, Anda memerlukan:
- Ide bisnis
- Dana rintisan (tabungan pribadi, pinjaman, atau modal lain)
- Pasar atau audiens yang menjanjikan
- Cara untuk menjangkau dan menjual ke pasar tersebut (seperti toko online)
- Semangat dan tekad untuk membangun dari nol
Bagaimana cara memilih struktur bisnis yang tepat?
Untuk memilih struktur bisnis yang tepat, pertimbangkan hal berikut:
- Jenis struktur: Kenali opsi seperti sole proprietorship, partnership, LLC, dan korporasi. Masing-masing memiliki implikasi hukum dan pajak berbeda.
- Tanggung jawab: Tentukan seberapa banyak tanggung jawab pribadi yang bersedia ditanggung. Struktur seperti LLC dan korporasi menawarkan perlindungan lebih terhadap tanggung jawab pribadi.
- Implikasi pajak: Pahami bagaimana setiap struktur dikenai pajak. Misalnya, LLC dapat memilih cara dikenai pajak, sementara korporasi dikenai pajak terpisah.
- Pertumbuhan masa depan: Pikirkan tentang tujuan jangka panjang. Jika berencana ekspansi atau mencari investor, korporasi mungkin lebih cocok.
- Persyaratan hukum: Riset persyaratan pendaftaran dan kepatuhan untuk setiap struktur di area Anda.
- Saran profesional: Pertimbangkan konsultasi dengan penasihat hukum atau keuangan untuk panduan personal.
Apa cara terbaik untuk memulai bisnis?
Cara terbaik untuk memulai bisnis adalah mengambil langkah. Banyak bisnis dapat dimulai dengan sedikit pengalaman dan anggaran rendah. Kesuksesan sering datang dari mencocokkan produk yang tepat dengan pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat. Seorang pendiri bisnis yang memahami pasar dan membangun merek yang menarik cenderung sukses. Definisikan apa arti "sukses" bagi Anda sendiri dan selaraskan rencana bisnis dengan tujuan tersebut. Setelah meluncurkan bisnis, Anda dapat menyempurnakan pendekatan berdasarkan feedback pelanggan dan tren pasar.
Riset tambahan oleh Wesley Ng dan Leah Mennies


